10 Contoh Sistem Manajemen Pembelajaran

Sistem manajemen pembelajaran (LMS) telah menjadi hal yang biasa karena dunia telah beralih ke pembelajaran online. LMS memungkinkan instruktur dan pelajar untuk menyelesaikan proses pembelajaran online dengan lancar semudah mungkin di kelas. Mari kita lihat sekilas apa yang diperlukan untuk mendefinisikan perangkat lunak sebagai LMS.

1. EdApp

Memimpin LMS teratas adalah EdApp. Solusi pelatihan pemenang penghargaan ini berfokus pada seluler dan unggul dalam memberikan kemampuan kepada pendidik untuk membuat, mengelola, dan mengevaluasi kursus mereka.

Dalam hal pembuatan, EdApp memiliki alat authoring yang memungkinkan pendidik untuk dengan mudah membuat pelajaran mereka sendiri atau bahkan mengimpornya dari slide PowerPoint. Segala macam modul pembelajaran multi-indera dapat ditambahkan dari template, termasuk slide video dan grafik interaktif. Pendidik juga dapat mengelola kursus mereka dengan mudah. Artinya, mereka dapat melihat kemajuan peserta didik mereka melalui dasbor, memantau kinerja, dan memberi penghargaan kepada pengguna dengan sistem gamifikasi EdApp yang memberikan penghargaan nyata seperti sertifikat hadiah.

EdApp juga mengikuti model desain pembelajaran mikro di mana informasi disajikan melalui potongan berukuran gigitan yang disampaikan dalam ledakan singkat. Ini telah terbukti menghasilkan pemahaman dan retensi pelajar yang lebih baik dibandingkan dengan mode pembelajaran lainnya. Ini juga memiliki alat pengulangan spasi yang disebut Brain Boost dimana pelajaran diambil kembali pada interval yang meningkat sampai informasi sepenuhnya tertanam dalam memori jangka panjang.

Ada juga banyak cara untuk mengevaluasi peserta didik. Semua jenis pertanyaan yang berbeda tersedia dan siswa juga dapat bertemu bersama dalam diskusi yang dapat diajukan. Semua fitur hebat ini menjadikan EdApp contoh ideal dari LMS.

Latih tim Anda menggunakan sistem manajemen pembelajaran terbaik Daftar Gratis Tidak perlu kartu kredit.

2. Schoologi

Contoh lain dari LMS adalah Schoology. LMS ini lebih fokus pada pendidikan K-12 daripada pelatihan perusahaan.

Dengan Schoology, pendidik dapat membuat pelajaran mereka dan juga memposting pengingat dan tugas harian kepada siswa. Tugas dapat mencakup kuis dan sesi diskusi. Ada juga banyak pilihan penilaian, termasuk tes waktunya. Rubrik juga dapat dilampirkan pada tugas dan penilaian sehingga peserta didik tahu apa yang dinilai.

3. Pembelajarannya

Pembelajarannya adalah LMS lain dengan banyak fitur berguna. Ini dimaksudkan untuk K-12 dan juga pendidikan tinggi, jadi tidak terfokus pada pelatihan perusahaan seperti EdApp.

Its Learning memiliki perpustakaan konten yang besar untuk membantu dalam membuat kursus. Itu bisa memudahkan seorang pendidik karena tidak harus membuat semuanya dari awal. Ini juga memiliki pelaporan dan analitik canggih untuk manajemen kursus, serta kemampuan untuk melakukan proyek kelompok yang memungkinkan evaluasi siswa dalam pengaturan tim.

4. Kadenze

Kadenze adalah LMS yang memiliki banyak lembaga mitra yang tergabung dalam satu platform. Berbeda dengan LMS lain dalam daftar ini, LMS ini menargetkan pendidikan tingkat perguruan tinggi.

Perancang kursus dapat membuat pelajaran yang sering kali berupa ceramah berbasis video. Mereka dapat terjadwal atau adaptif. Kursus terjadwal bersifat langsung dan memiliki tenggat waktu yang lebih ketat, sementara kursus adaptif memungkinkan siswa mempelajari kurikulum dengan cara mereka sendiri.

Kadenze memungkinkan pendidik untuk memberikan sertifikat ketika siswa menyelesaikan kursus. Namun, ada model keanggotaan berbentuk tier yang dapat mempengaruhi bagaimana siswa menerima umpan balik pada pekerjaan mereka.

5. Pengajar

Contoh lain dari LMS adalah ATutor. LMS ini sangat menarik karena merupakan LMS gratis dan open source.

LMS ini memungkinkan pengajar membuat materi pembelajaran yang tersedia untuk semua karena fitur aksesibilitasnya. Ini juga memungkinkan kemampuan beradaptasi karena memungkinkan guru untuk mendistribusikan tugas administratif kepada orang lain.

6. EtosCE

EthosCE adalah sistem manajemen konten pembelajaran lainnya tetapi unik karena ditargetkan untuk asosiasi medis. Dalam hal ini, ia tidak menawarkan semua opsi kreatif seperti LMS lainnya.

Namun, untuk profesional perawatan kesehatan, ini adalah LMS yang sangat efisien yang menawarkan transkrip, sertifikasi profesional, dan terintegrasi dengan program akreditasi.

7. WizIQ

WizIQ adalah LMS yang memungkinkan pendidik untuk membuat, memasarkan, dan menjual kursus mereka ke khalayak luas.

Pendidik dapat membuat kursus bertema indah yang menarik pelajar dengan pelajaran multi-media. Berbagai jenis penilaian juga membantu pendidik memahami seberapa baik peserta didik mereka mengambil konten. Ini adalah sistem yang bekerja dengan baik untuk pendidik yang berwirausaha serta perusahaan yang ingin melatih karyawan mereka.

8. Spongelab

LMS lainnya adalah Spongelab. LMS ini difokuskan pada pendidikan sains.

Ini memiliki banyak koleksi pelajaran serta media lain seperti video, gambar, dan game. Guru dapat bergabung dengan situs dan membuat pelajaran dari kontennya.

Ada juga analytics sehingga guru dapat melacak pekerjaan siswanya.

9. Sakai

LMS lainnya adalah Sakai. Seperti ATutor, LMS ini gratis dan open-source.

Sakai memungkinkan pembuatan kursus melalui modul tempat Anda dapat menyimpan teks, kuis, video, dan sumber daya lainnya. Ini juga berfokus pada memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara guru dan siswa. Penilaian dan penilaian juga diperhitungkan, dan Sakai memungkinkan pendidik untuk membuat umpan balik yang kaya tentang tugas.

10. Edmodo

Satu lagi LMS untuk ditulis adalah Edmodo. Ini adalah LMS K-12 lainnya dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan guru untuk kelas yang telah menjadi jarak jauh.

Kursus dapat dibuat yang berfokus pada pemberdayaan siswa untuk berpartisipasi dengan memberi mereka alat komunikasi yang hebat. Evaluasi juga dapat diakses oleh orang tua, yang sudut pandangnya banyak dipertimbangkan.

Apa yang Membuat LMS?

Untuk sesuatu yang dianggap sebagai LMS, diperlukan beberapa fungsi utama. Kita dapat mengatakan bahwa LMS perlu memungkinkan pembuatan, pengelolaan, dan evaluasi.

Hal pertama yang dibutuhkan seorang pendidik adalah mampu membuat mata kuliah. Ini bisa langsung di LMS melalui alat pembuatan, atau kemampuan untuk mengunggah kursus yang dibuat di lingkungan pihak ketiga. Kursus yang dibuat harus mendukung tidak hanya teks, tetapi juga media kaya seperti gambar, audio, video, dan komponen interaktif.

Selain dapat membuat kursus, LMS perlu memungkinkan seorang pendidik untuk mengelola kursus. Artinya pendidik dapat melakukan perubahan seperti menambah pelajaran baru, menyelenggarakan kursus, atau mengelola pengguna. Ini dapat dicapai karena LMS menyertakan antarmuka administrasi.

Satu hal lagi yang dapat dilakukan LMS adalah memungkinkan evaluasi siswa. Perlu ada cara untuk menguji pengetahuan pelajar selama dan setelah pelajaran. Idealnya, harus ada beragam melakukan hal ini, seperti pertanyaan tanggapan bebas, pilihan ganda, atau pengajuan proyek kreatif seperti video.

Sekarang mari kita beralih ke beberapa contoh sukses LMS yang ada di internet, dimulai dengan salah satu yang paling berguna di luar sana, EdApp.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami melihat beberapa contoh SaaS LMS. Ada berbagai macam LMS di luar sana, tetapi Anda akan menemukan bahwa daftar ini adalah awal yang baik ketika Anda mencari contoh LMS untuk pelatihan perusahaan, K-12, atau perguruan tinggi. Apa saja contoh situs LMS lain yang Anda sukai?

Tukarkan pelatihan Anda dengan EdApp!

Bosan dengan materi pelatihan lama Anda tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Jangan khawatir, EdApp telah membantu Anda dengan inisiatif Trade In Your Training mereka. Ini adalah jalan pintas terbaik untuk mengubah materi pelatihan standar Anda menjadi kursus microlearning yang menarik secara visual – semuanya gratis.

Kami akan mengubah materi pelatihan Anda menjadi format seukuran gigitan yang dimodifikasi untuk meningkatkan keterlibatan pelajar. Yang harus Anda lakukan adalah mengunggah materi pelatihan standar Anda dan tim ahli desainer instruksional kami akan melakukan keajaiban mereka. Seorang perwakilan akan tetap berhubungan dengan Anda selama proses untuk peluncuran pelatihan yang lancar.

Apa yang kamu tunggu? Tingkatkan pengalaman pelatihan Anda dengan EdApp hari ini.